Berikut ini adalah
tahap / Step by Step membuat bandwith Manajemen Mikrotik dan membuat
MRTG untuk
monitoring bandwith akses internet per-Client. Teknis setting bandwith
manajemen ini berlaku untuk semua jenis Mikrotik, baik
Mikrotik Router Board, Mikrotik dengan Modem ADSL
Mode PPPoE maupun Mikrotik dengan Modem ADSL
Mode Bridge.
Langkah – langkah yang harus kita lakukan adalah :
Pertama : Masuk menu
Queues, seperti gambar dibawah ini :
Kedua : Pada menu tab Simple Queues, kita buat 1 buah New Simple Queue untuk WAN. Pada menu tab General, berikan nama WAN dengan target address 0.0.0.0/0. ( artinya memantau trafik ke IP Address mana saja dari interface WAN ).
Pada menu tab
Advanced, kita pilih interface
WAN seperti gambar dibawah ini :
Ketiga : Selanjutnya kita buat 1 buah New Simple Queue untuk LAN. Simple Queue untuk LAN inilah yang nantinya akan kita gunakan sebagai PARENT Simple Queue untuk Client ( per-IP Address ). Pada menu tab General, berikan nama LAN dengan target address 0.0.0.0/0. ( artinya memantau trafik ke IP Address mana saja dari interface LAN ).
Keempat : Selanjutnya kita buat Simple Queue untuk setting per-IP Address Client sejumlah Client yang ada atau sesuka kita dalam membuatnya. Nah, Simple Queue ini nantinya yang juga akan kita setting menjadi MRTG ( Traffic Grapper ).
Pada menu tab General, berikan nama Client 100 atau dengan nama sesuka anda dengan target address 192.168.88.100 dan kita pilih interface LAN. ( artinya memantau trafik Client dengan IP Address 192.168.88.100 yang mengarah ke interface LAN ). Lalu kita setting Traget Upload dan Download menjadi 256 k, serta kita setting Parent-nya LAN ( artinya bandwith PC Client ini kita limit dengan speed maksimum 256 kbps ).
Keenam : Setelah Queues selesai kitab buat, maka k ita
dapat melakukan pengujian dengan melakukan Download dari PC CLient yang
akan kita uji. Dan seperti terlihat pada gambar dibawah ini bahwa jika
pada Queue terpantau warna merah berarti Client tersebut telah mencapai batas limit bandwith yang telah kita setting dan jika berwarna kuning berarti Client tersebut sudah mendekati batas limit bandwith
Ketujuh : Selanjutnya kita akan membuat
MRTG dari
Simple Queue yang telah kita buat tadi. Masuklah ke menu
Tools lalu pilih
Graphing.
Kedelapan : Kita pilih menu Queue Rules, lalu pada option Simple Queue kita pilih nama Queue yang telah kita buat melalui menu Drop Down. Trus kita klik OK.
Gitu aja sudah selesai koq, gak perlu setting macam – macam lagi dan
tinggal kita Create sebanyak Queues yang telah kita buat dengan cara
yang sama.
Kesembilan : MRTG telah selesai kita buat dan kita dapat mengakses atau melihat tampilan MRTG tersebut dari WebBox seperti gambar dibawah ini lalu pilih menu Graph.
Dibawah ini adalah Contoh dari MRTG yang telah kita buat. Mudah sekali
bukan…? Lebih mudah mencoba dan melakukannya dari pada sekedar
memikirkan dan membayangkannya saja….